Nama Kelompok :
Airin Akte Savira 20210444
Debby Nur 21210725
Fitri Sabrina 22210840
Kelas : 3EB09
Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2
1. Beri komentar tentang artikel berikut
ini:
Pemasaran adalah merupakan salah satu
kegiatan utama dalam bidang perekonomian, (2) disamping kegiatan produksi dan
konsumsi. Konsumsi baru bias terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan
pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya
tujuan konsumsi. (3) Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan
konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor
tersebut. (4) Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran
orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk
yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut
sulit akan laku.
Jelaskan selengkap mungkin apa,
kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!
Jawab :
Para artikel diatas,
kami menemukan beberapa kesalahan diantaranya:
- Pada paragraf pertama, pada kalimat "pemasaran adalah merupakan" menurut kami kalimat tersebut menggunakan pemborosan kata yang tidak perlu, seharusnya salah satu kata "adalah/merupakan", bisa di hapus menjadi "pemasaran adalah salah satu..." atau menjadi "pemasaran merupakan salah satu..."
- Pada kalimat selanjutnya setelah tanda koma (,) penempatan kata "disamping kegiatan produksi.." kurang tepat. menurut kami, penempatan kalimat tersebut lebih tepat ditempatkan diawal sebelum kata "pemasaran", sehingga awal paragraf menjadi: "Disamping kegiatan produksi dan komsumsi, Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian."
- Selanjutnya pada kalimat "pemasaran jika kita lihat berada..." seharusnya ditambah tanda baca koma (,) setelah pemasaran menjadi "pemasaran, jika kita lihat berada.." atau juga kalimat "jika kita lihat" bisa di tempatkan diawal sebelum kata pemasaran sehingga kalimatnya menjadi "jika kita lihat, pemasaran berada..."
Komentar pada artikel ini :
Pemasaran adalah salah satu kegiatan utama dalam bidang
perekonomian, disamping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bisa
terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain,
produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran
jika dilihat memang berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa
pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dengan kata lain bila
tidak ada pemasaran baik produksi dan konsumsi tak akan bisa sejalan.
Sebagai
contohnya bila ingin memproduksi sebuah produk minuman baru yang dimana untuk
pertama kali yang dilakukan adalah membuat segmentasi pasar produk tersebut.
Seberapa besar masyarakat akan tahu tentang produk ini. Seberapa besar minat
masyarakat akan produk ini. Dan terutama dimana kita bisa memperkenalkan produk
tersebut agar dikenal luas masyarakat dan sesuai dengan kepuasan masyarakat.
Oleh karena itu tentunya kita perlu memasarkan produk
tersebut kepada masyarakat. Baik secara langsung yaitu dengan mendatangi
langsung pasar konsumen tersebut atau memperkenalkan produk tersebut melalui
media massa maupun media elektronik dimana tujuannya adalah memperluas pasar
dengan harapan pemasaran yang nantinya agar menarik perhatian masyarakat
tentang produk minuman tersebut dan memberikan kesan baik bagi setiap
masyarakat yang mengkonsumsinya.
Itulah sebabnya
perlunya pemasaran itu dilakukan. Bila kita memproduksi minuman tersebut dan
hanya beberapa konsumen saja yang tahu dan mengkonsumsinya, bagaimana produk
minuman tersebut bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal bila tanpa adanya
pemasaran produk. Tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi
yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak
mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku. Maka perlunya pemasaran
produk tersebut, agar memperluas daerah jangkauan produk tersebut, agar
masyarakat luas mengenal produk minuman yang kita produksi dan tentunya menaruh
harapan besar yaitu semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi produk minuman
tersebut serta memberikan kesan baik bagi setiap konsumennya dan memperoleh
keuntungan maksimal.
Setelah proses produksi berjalan, dilanjutkan dengan proses
pemasaran. Baru proses terakhir yaitu proses konsumsi akan sejalan baik dengan
proses produksi maupun pemasarannya.
2. Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan
kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa
pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan problema kemiskinan
penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah
pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk
pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan
social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI
Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara
mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan
sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan
yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan,
serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh.
Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat
maupun aparat pemerintah.
Berdasarkan artikel no 2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan
penelitian.
Jawab :
Rumusan Masalah
Berdasarkan artikel yang
telah diuraikan sebelumnya, terdapat suatu permasalahan yang dianggap penting
untuk segera diputuskan :
- Bagaimana mengatasi pertumbuhan penduduk miskin diperkotaan dengan semakin meningkatnya jumlah pemukiman kumuh?
- Bagaimana mengatasi keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung sehingga sebagian warga DKI Jakarta terpaksa atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh?
- Bagaimana peranan pemerintah dan kita selaku masyarakat mengatasi permasalahan yang timbul akibat pendirian bangunan liar khususnya terhadap masalah kesehatan?
Tujuan
Penelitian
- Untuk mengetahui seberapa banyak warga DKI Jakarta yang tergolong penduduk miskin dengan pemukiman yang kumuh.
- Untuk mengetahui bahwa keterbatasan ekonomi dan keadaan sosial adalah faktor utama sebagian warga DKI Jakarta bermukim dipemukiman kumuh.
- Untuk mengetahui dari sebagian warga DKI Jakarta yang ditinggal dipemukiman kumuh juga mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain.
- Untuk mengetahui dampaknya membangun bangunan liar khususnya terhadap masalah kesehatan.Untuk mengetahui seberapa besar peranan pemerintah dan kita selaku warga DKI jakarta terhadap permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika.