Kamis, 20 Maret 2014

TUGAS 1 SOFTSKILL : AKUNTANSI INTERNASIONAL#


AIRIN AKTE SAVIRA
20210444
4EB09
TUGAS SOFTSKILL 1 : AKUNTANSI INTERNASIONAL #
SOAL .....

    1.  Cari tahu mengapa ada  investor asing masuk perusahaan tersebut ?
Jawab :

United Tractors (UT/Perseroan) didirikan pada 13 Oktober 1972 sebagai distributor tunggal alat berat Komatsu di Indonesia. Pada 19 September 1989, Perseroan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan kode perdagangan UNTR, dengan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Selain menjadi distributor alat berat terkemuka di Indonesia, Perseroan juga aktif bergerak di bidang kontraktor penambangan dan bidang pertambangan batu bara. Ketiga segmen usaha ini dikenal dengan sebutan Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan.
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan, yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang berdomisili di Bermuda.
Segmen usaha Mesin Konstruksi menjalankan peran sebagai distributor tunggal alat berat Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Komatsu Forest dan Tadano. Dengan rentang ragam produk yang diageninya, Perseroan mampu memenuhi seluruh kebutuhan alat berat di sektor-sektor utama di dalam negeri, yakni pertambangan, perkebunan, konstruksi, kehutanan, material handling dan transportasi. Layanan purna jual kepada seluruh pelanggan di dalam negeri tersedia melalui jaringan distribusi yang tersebar pada 18 kantor cabang, 22 kantor sitesupport,dan 12 kantor perwakilan. Unit usaha ini juga didukung oleh anak-anak perusahaan yang menyediakan produk dan jasa terkait, yaitu PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd (UTHI), PT Bina Pertiwi (BP), PT Multi Prima Universal (MPU), PT Andalan Multi Kencana (AMK) dan PT Universal Tekno Reksajaya (UTR).

     2.  Prinsip akuntansi perusahaan tersebut ?
Jawab :

Grup Perseroan melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. Penerapan dari standar dan interpretasi baru/ revisi berikut, relevan dengan operasi Grup dan menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian, terdiri antara lain:
·         PSAK 10 (Revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
·         PSAK 24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja
·         PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Perseroan juga menerapkan berbagai standar dan interpretasi beberapa PSAK lain yang relevan dengan operasi grup, namuntidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Perseroan juga menerapkan pencabutan beberapa standar akuntansi dan interpretasi. Pencabutan standar akuntansi dan interpretasi ini tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Grup juga berencana menerapkan beberapa standar dan interpretasi PSAK yang akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2013. Seluruh penjelasan mengenai penerapan PSAK yang digunakan dalam penyajian Laporan Audit Konsolidasi Perseroan dicantumkan pada penjelasan 2.a Laporan Audit Konsolidasian.
Perseroan melakukan reklasifikasi atas akun-akun yang disajikan dalam Laporan Keuangan konsolidasian tahun 2011 dan sebelumnya agar konsisten dengan penyajiannya dalam laporan keuangan konsolidasian di tahun 2012, sesuai dengan standar akuntansi yang baru berlaku. Beberapa akun yang
direklasifikasi tersebut meliputi akun:
Pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.
·         Liabilitas jangka pendek: akrual, imbalan jangka pendek, Provisi
·         Liabilitas jangka panjang: provisi, imbalan kerja jangka panjang
Pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Ø  Penghasilan bunga
Ø  Beban bunga dan keuangan
Ø  Keuntungan selisih kurs, bersih
Ø  Keuntungan atas pelepasan aset tetal
Ø   Penghasilan dividen
Ø  Beban lain-lain
Ø  Penghasilan lain-lain
Ø  Penghasilan keuangan
Ø  Biaya keuangan
Ø  Selisih kurs lindung nilai
Ø   Pajak penghasilan terkait

Pengaruh dan nilai reklasifikasi ditampilkan pada catatan 39 Laporan Audit Konsolidasian Perseroan.

    3. Periksa kantor akuntan serta pendapatnya ?
JAWAB :

Auditor Eksternal ditunjuk oleh Direksi atas wewenang yang diberikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah kendali Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk apa pun. Auditor Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan untuk memperoleh keyakinan memadai apakah laporan keuangan Perseroan dalam segala hal yang material, telah disajikan secara wajar. Tahun 2012 merupakan periode ketiga penunjukan KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (member firm dari PricewaterhouseCoopers) untuk memeriksa dan menyatakan opininya atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2012.


 4.   Stuktur permodalan ?
jawaban : 

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang. Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.
Struktur perusahaan dan entitas anak, persentase kepemilikan perusahaan baik secara langsung dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut :