AIRIN AKTE SAVIRA
20210444
DAMPAK
PENERAPAN PERNYATAAN AKUNTANSI STANDAR KEUANGAN (PSAK) 16 (revisi 2011), PSAK
46 (revisi 2010), PSAK 50, PSAK 55, Dan PSAK 60 PADA LAPORAN KEUANGAN PT.
UNITED TRACTORS, Tbk yang Berlaku Efektif 2012
PT United
Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan saham perdana Di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabya, dengan kode perdagangan UNTR. PT. United Tractors Tbk merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor penambangan dan dan bidang
pertambangan batu bara. Untuk menggambarkan suatu keadaan perusahaan maka
diperlukan laporan keuangan perusahaan. Pada laporan keuangan perlu adanya
persyaratan standar akuntansi keuangan. Tujuan penerapan standar akuntansi
keuangan adalah untuk memberikan informasi yang relevan, bagi pengguna laporan
keuangan. Pada pembahasan ini, saya akan membahas tentang penerapan PSAK 16,
PSAK 46, PSAK 50, PSAK 55, dan PSAK 60 pada laporan keuangan PT. United
Tractors Tbk (UNTR) tahun 2011 yang akan disajikan pada tahun 2012.
Pada PT.
United Tractors, Tbk pada pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 16 (revisi
2011) mengenai Aset Tetap berpengaruh signifikan pada laporan keuangan
perusahaan. Pada PT. United Tractors aset tetap yakni biaya pembiayaan sudah
sesuai dengan PSAK 16 dan tidak ada perbedaan yang siginifikan antara tahun
2011 dengan tahun 2012 yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan.
Tetapi, pada PT. United Tractors, tanah tidak disusutkan dan dampak yang
terjadi yakni terjadi selisih pada biaya akumulasi penyusutan dan dapat
mempengaruhi besaran aset tetap pada PT. United Tractors.
Pada PT.
United Tractors Tbk, pada pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 46
(revisi 2010) mengenai Pajak Penghasilan memiliki pengaruh yang signifikan pada
laporan keuangan perusahaan. Pada PT. United Tractors, Tbk pajak penghasilan jika
dilihat dari diakui dalam laporan laba rugi dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku di Indonesia sudah sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2010).
Kemudian, perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan
liabilitas dengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada
akhir periode pelaporan dan yang akan diterapkan pada saat aset pajak tangguhan
yang bersangkutan direalisasi atau pada saat liabilitas pajak tangguhan
diselesaikan.
Efektif 1
januari 2012, PT. United Tractors Tbk, pada pernyataan standar akuntansi
keuangan (PSAK ) 50 (revisi 2010) Instrumen keuangan : Penyajian. Secara detail
instrumen keuangan mengenai aset keuangang, liabilita keuangan dan instrument
ekuitas, pada aset dan liabilitas keuangan diakui ketika entitas mengambil
bagian dalam suatu instrument. PSAK 55 (revisi 2011) Instrumen Keuangan :
Pengakuan dan Penyajian. Secara detai instrumen keuangan mengenai aset
keuangan, liabilitas keuangan. Pada PSAK 55 dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Imbalan kontijensi
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas
tidak diukur kembali dan penyelesaian
selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas. Efektif 1 januari 2012, PT. United Tractors Tbk, PSAK 60 Instrumen
keuangan : Pengungkapan, Prinsip utama
dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat
pengguna laporan keuangan konsolidasian mampu mengevaluasi kineja dan posisi
keuangan instrumen keuangan yang signifikan. PSAK 60 berisi
pengungkapan-pengungkapan baru atas resiko- resiko dan manajemen resiko dan
mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrument
keuangan terhadap pergerakan resiko-resiko tersebut dan dengan tegas
mensyaratkan entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan. Berdasarakan
PSAK 50, 55, dan 60 berpengaruh kepada laporan keuangan, dikarenakan dalam
pelaporan laporan keuangan perusahaan diperlukan instrumen keuangan. Dalam pengungkapan
aset dan liabilitas keuangan untuk instrumen keuangan diukur berdasarkan nilai
wajar pada tanggal pelaporan. Jika terdapat perbedaan yang terjadi pada aset
dan liabilitas makan akan berdampak pada keuangan perusahaan.