Kaki sehat,
Kaki cantik
Ayo,seberapa percaya dirikah anda mengenakan alas kaki dengan
model terbuka yang mengekpos bagian kulit kaki ? Kalau anda termasuk orang yang
memiliki kaki bersih,mulus dan bercahaya,tidak ada masalah. Sebaliknya, kalau
kaki anda bertektur kering, kasar, dan pecah-pecah ? piker beribu-ribu kali
untuk nekat mengenakan alas kaki semacam itu. Alih-alih terlihat cantik dan
keren, anda malah jadi pusat pehatian orang-orang gara-gara ada “ penampakan “
mengganggu diokaki anda.
Menjadi bawaan kebayakan orang
mengabaikan kaki hanya karena letaknya yang tidak terlalu terekspos seperti
halnya bagian wajah atau lengan yang biasa mendapatkan perawatan ekstra.
Padahal, sebagai slah satu bagian tubuh yang yang berkerja cukup keras menopang
bobot tubuh dan menjejak daerah kotor semestinya kaki mendapatakan perhatian
lebih terutama menyangkut urusan kesehatanya. Memberi perhatian kepada kaki
sesungguhnya mudah,tetapi akan menjadi pekerjaan buang-buang waktu saja apabila
tidak disertai pengetahuan yang tepat serta ketelatenan dan disiplin dalam
melakukannya. Perlu diketahui dulu beberapa informasi terkait hal
tersebut,seperti macam-macam gangguan kesehatan kaki serta solusinya.
-
JAMUR
Faktanya, kaki tempat paling berkeringat
disbanding bagian tubuh lainnya. Keringat identik dengan kelembapan dan aroma
tidak sedap. Terlebih karena permukaan kaki biasa terbalut sandal atau sepatu.
Nah, pada kondisi seperti inilah muncul resiko jamur tumbuh dikaki. Ada dua
macam jamur yang biasa menyrang kaki. Jamur candida yang biasa menyerang bagian
sela-sela jari dan jamur dermatofita yang biasa menyerang telapak dan punggung
kaki. Ciri-ciri jamur telah tumbuh dikaki ketika kulit terasa bersisik putih
atau timbul lecet kemerahan yang terasa basah.
Solusi :
Bagi anda yang kesehariannya
beraktivitas dengan sepatu dan kaos kaki,lakukan pergantian secara rutin sehari
atau dua hari sekali untuk sepatu dan kaos kaki yang anda gunakan. Karena
melewati dua hari sepatu dan kaos kaki akan terlalu lembab dan kotor. Kondisi
yang menyebabkan risiko tumbuhnya jamur lebih meningkat. Selain itu pilih alas
kaki bermaterial alami seperti kulit. Selain nyaman,materi kulit yang berpori
membuat kaki lebih bisa “ bernafas “. Pun dengan material kaos kaki. Jangan
gunakan yang berbahan nilon. Katun atau wol menjadi pilihan yang baik.
- ·
BAU
KAKI
Efek turunan akibat
tumbuhnya jamur adalah bau kaki. Akan tercium oleh orang lain saat anda melepas
alas kaki. Membuat anda berpotensi dijauhi orang-orang sacara social. Bahayanya
lagi, jika masalah bau kaki tidak segera diatasi maka akan mengendap dan
permanen menjadi bau kaki anda. Tentu tidak mau, bukan ?
Solusi :
Biasakan mencuci
kaki seusai beraktivitas dan sebelum tidur dengan air dan sabun.setelah itu
keringkan kaki dengan seksama. Membiarkan kaki basah mongering dengan
sendirinya,tidak tepat. Karena kaki yang basah memudahkan segala kotoran
menempel dikulit kaki. Selain itu sebelum beraktivitas atau ketika anda hendak
mengenakan alas kaki,ada sebaiknya menyemprot dengan spray antibakteri atau
menaburkan bedak khusus kaki. Untuk menjaga kaki dalam kondisi kelembabpan yang
stabil dan menetralisir kaki dari serangan bakteri.
0 komentar:
Posting Komentar